GenPI.co 
GenPI.co - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif merespons soal tindakan Irjen Pol Napoleon Bonaparte terhadap tersangka kasus dugaan penistaan agama Muhammad Kace.
Irjen Napoleon diketahui tidak hanya menghajar Muhammad Kace sampai babak belur, tetapi juga melumurinya dengan kotoran manusia.
Menanggapi hal itu, Slamet pun memberikan respons yang menohok.
BACA JUGA: Ternyata Jenderal Penerima Suap yang Aniaya Muhammad Kece
"Semoga menjadi pelajaran bagi semua pihak," kata Slamet Maarif kepada GenPI.co, Senin (20/9).
Direktur Tindakan Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, mengungkapkan bahwa telah terjadi aksi penganiayaan M Kece.
BACA JUGA: Rumah Prabowo di Sentul Bakal Digeruduk, Siap-siap Saja
Adapun, kotoran manusia itu sengaja disiapkan oleh Napoleon dengan cara disimpan di selnya.
Dalam pemeriksaan penyidik, seorang saksi mengaku mendapat perintah dari Napoleon untuk mengambil kotoran itu di selnya.
Sementara itu, berdasarkan surat terbuka Napoleon Bonaparte diketahui motif penganiayaan itu karena tidak terima karena Islam sebagai agamanya sendiri dihina oleh Muhammad Kace.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
