Ray: Pemilu Mundur Jangan Sampai Berdampak ke Jabatan Jokowi

Ray: Pemilu Mundur Jangan Sampai Berdampak ke Jabatan Jokowi - GenPI.co
Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti. (Foto: Antara)

GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti memberi tanggapan terkait wacana pengunduran jadwal Pemilu yang sebelumnya direncanakan pada 21 Februari 2024.

Seperti diketahui, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyarankan Pemilu diundur hingga April atau Mei 2024 karena persiapan pemilu terlalu cepat dan akan berdampak pada stabilitas politik.

“Jangan sampai mundurnya jadwal pemilu berdampak pada masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ini yang harus dikaji utuh dan jelas,” ujar Ray Rangkuti kepada GenPI.co, Selasa (21/9).

BACA JUGA:  Plt Kepala BKN Masuk Umur 60 Tahun, Pengamat Langsung Bersuara

Ray lantas mengaitkan pembahasan mundurnya jadwal Pilpres dengan isu amendemen presiden 3 periode. Dirinya dengan kukuh mengatakan bahwa masa jabatan presiden itu harus 2 periode.

“Tidak boleh kurang sehari atau lebih. Lebih atau kurang pasti bertentangan dengan konstitusi,” katanya.

BACA JUGA:  Ngeri! Migran Haiti Dihalau Petugas Berkuda, Cambuk di Udara

Bukan tanpa alasan. Sebab, menurut Ray Rangkuti, periode presiden menjadi salah satu pondasi tahapan pilpres dan pileg untuk dihitung.

Kedua, menurut Ray Rangkuti, kerumitannya ada pada pelaksanaan pemilu serentak dengan pilkada.

BACA JUGA:  Pukul 10.00 WIB, Anies Baswedan Muncul di KPK

“Jika hal itu terjadi, pileg juga akan diundur. Oleh sebab itu, akan terjadi pelaksanaan 2 hajatan pemilu serentak. Jangan sampai malah keduanya saling bertolak belakang,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya