Pendeta Saifuddin Sentil Keras Irjen Napoleon, Isinya Telak

Pendeta Saifuddin Sentil Keras Irjen Napoleon, Isinya Telak - GenPI.co
Irjen Napoleon Bonaparte. Foto: Ricardo/JPNN.com.

GenPI.co - Pendeta Saifuddin Ibrahim menyoroti isi surat terbuka Irjen Napoleon Bonaparte yang beredar.

Inti isi surat itu merupakan pengakuan dan alasan Irjen Napoleon Bonaparte usai melakukan penganiayaan Muhammad Kace di dalam rumah tahanan Bareskrim Polri.

Dia menilai pengakuan dan alasan Irjen Napoleon justru telah merusak citra NKRI yang selama ini telah dibangun.

BACA JUGA:  Pernyataan Pendeta Saifuddin Tegas, Seret Nama Ustaz Abdul Somad

"Kalau dia mengatakan saya boleh disakiti, tetapi jangan nabi saya dan agama saya dan jangan Allah saya yang dihina. Ini sangat merusak citra NKRI yang mau kita bangun sebagai negara yang saling mengasihi dan mencintai," ujar Saifuddin dalam keterangannya, Senin (20/9/2021) kemarin.

Lebih lanjut, dirinya sangat menyayangkan insiden penganiayaan tersebut terjadi, mengingat keduanya sama-sama berada di dalam tahanan Bareskrim Polri.

BACA JUGA:  Muhammad Kace Pantas Mendapat Ganjaran Setimpal

"Dia (Napoleon, red) sudah ada di tahanan Polri. Dia enggak berhak untuk menyiksa siapa pun, dia harus tunduk pada hukum, dia harus taat pada hukum. Itu namanya jenderal mental kopral," tutur Pendeta Saifuddin.

Sebelumnya, surat terbuka itu diketahui tersebar di kalangan wartawan dan sudah ditandatangani langsung oleh Irjen Napoleon Bonaparte alias Napo Barta.

BACA JUGA:  IPW Desak Polri Tindak Tegas Irjen Napoleon

Hal ini turut dibenarkan oleh kuasa hukumnya, Gunawan Raka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya