GenPI.co 
GenPI.co - Ketua Umum Teman Ganjar (Tegar) Rinto Wardana menanggapi ucapan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto soal sanksi bagi kader yang mendeklarasikan diri pada Pilpres 2024.
Rinto menduga ucapan tersebut untuk menyinggung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui gerakan Tegar.
Menurut dia, PDIP sangat salah sasaran bila menghukum Ganjar Pranowo yang dinilai berada di belakang Tegar.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Bisa Saja Membelot dari PDIP
"PDIP salah besar ketika mengeklaim bahwa kadernya (Ganjar, red) curi start Pilpres 2024," ucap Rinto Wardana kepada GenPI.co, Rabu (22/9).
Rinto menjelaskan PDIP tidak bisa menyalahkan kader yang didukung oleh rakyat.
BACA JUGA: Ganjar Bisa Disanksi PDIP? Ketum Tegar Langsung Angkat Suara
Sebab, kata dia, Tegar ialah suara rakyat yang menginginkan calon pemimpinnya sendiri.
"Rakyat memiliki hak bersuara dan menentukan calon pemimpinnya. Selain itu, Pak Ganjar tidak pernah mengorganisasi gerakan ini," jelasnya.
Dengan demikian, Rinto merasa apa yang diucapkan PDIP tentang ancaman sanksi tersebut tidak berdasar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
