Suara Lantang Anggota DPR: Ada Kelompok Anti-China Ingin Lakukan

Suara Lantang Anggota DPR: Ada Kelompok Anti-China Ingin Lakukan - GenPI.co
Suara Lantang Anggota DPR: Ada Kelompok Anti-China Ingin Lakukan - Ilustrasi Anggota DPR saat mengikuti Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

GenPI.co - Anggota Komisi I DPR RI Tubagus (TB) Hasanuddin blak-blakan mengungkapkan adanya kelompok anti-China yang mendorong Indonesia untuk bergabung dengan aliansi AUKUS, yaitu Australia, Inggris dan Amerika Serikat (AS).

Hal tersebut diungkapkan TB Hasanuddin dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR dengan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Mahendra Siregar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (22/9).

TB Hasanuddin menilai, padahal sejak awal Indonesia tetap teguh pada pendiriannya untuk menjadi negara yang bebas aktif dalam politik luar negerinya.

BACA JUGA:  Geprek Bawang Putih Campur Madu Dahsyat, Istri Bisa Lemas Bahagia

"Indonesia tetap tegak tidak pernah ikut blok kanan, blok kiri, blok A dan blok B. Akhir-akhir ini kalau menyikapi ada AUKUS, kita juga terikat dengan Traktat Bebas Nuklir di wilayah ASEAN yang kita adopsi dengan UU No. 7/1997 dengan syarat meratifikasi Traktat itu saya kira sudah jelas," ungkap TB Hasanuddin.

Politikus PDIP itu mengungkapkan, akhir-akhir ini dirinya juga berbicara dengan kelompok yang tak suka Indonesia dekat dengan China.

BACA JUGA:  Geprek Jahe Campur Mentimun Bikin Terbelalak, Istri Lemas Bahagia

"Dan kelompok ada dan real dan mereka mohon maaf mendesak kita untuk ikut masuk ke dalam blok Amerika yang notabene ikut dengan AUKUS, mungkin jadi AUKUSI. Itu Australia, UK, US, I. Nah, itu pernah bergelinding, saya pernah berdiskusi," beber TB Hasanuddin.

Namun, saat berdiskusi dengan rekan-rekannya sesama mantan prajurit TNI, mereka meminta Komisi I memperkuat persenjataan Indonesia untuk melawan.

BACA JUGA:  Nasib 4 Zodiak Bikin Terbelalak, Hidupnya Penuh Keberuntungan

TB Hasanuddin pun mempertanyakan pihak yang mana yang akan dilawan.
Sebab, Indonesia tentu tidak bisa membentuk TNI hanya untuk bertempur. Karena yang penting adalah menjaga kedaulatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya