GenPI.co 
GenPI.co - Serangan anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Yusril Ihza Mahendra direspons Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS. Ada imbauan jangan frustrasi yang disebut.
Yusril memang ditunjuk sebagai kuasa hukum empat kader Demokrat yang akan mengajukan judical review AD/ART Demokrat Tahun 2020 ke Mahkamah Agung.
"Keempat pemberi kuasa kepada Yusril sedang melakukan perjuangan untuk melakukan dinasti politik dalam Partai Demokrat," kata Fernando kepada GenPI.co, Minggu (26/9).
BACA JUGA: Respons Loyalis AHY Terhadap Yusril Dianggap Memalukan, Duh!
Fernando mengatakan, bisa saja mereka sedang merasa dikebiri hak demokrasinya sehingga dianggap perlu proses judical review tersebut.
"Sebaiknya para loyalis AHY jangan frustrasi menghadapi proses hukum yang menjadi hal biasa dalam negara demokratis," katanya.
BACA JUGA: Kubu AHY Tak Gentar Lawan Yusril Ihza Mahendra
Fernando menyarankan loyalis AHY agar tidak mengintervensi pihak lain, termasuk Yusril yang memiliki hak menerima kuasa dan membela siapa pun demi keadilan.
Menurutnya, pihak AHY sebaiknya sadar diri dan meyakini Demokrat adalah aset bangsa yang dijaga.
BACA JUGA: Yusril Ihza Mahendra Bela Kubu Moeldoko, Fahri Hamzah Mendukung
"Dari pihak yang ingin menguasai Demokrat menjadi aset pribadi," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
