Telak! PBB Sebut Covid-19 Bukan Alasan Mengebiri Demokrasi

Telak! PBB Sebut Covid-19 Bukan Alasan Mengebiri Demokrasi - GenPI.co
Suasana demonstrasi BEM SI di Gedung KPK. Foto: Panji/GenPI.co

“PBB meminta agar tidak membatasi pergerakan masyarakat dalam mengemukakkan pendapat,” katanya.

Menurutnya, tidak ada masalah jika mahasiswa ingin melakukan demonstrasi. Akan tetapi, pihak pelajar tersebut harus berjanji menaati prokes covid-19.

“Lagi pula, bentrokan itu kan biasnaya terjadi karena ada sebuah provokasi, seharusnya polisi lebih arif dalam nenangani hal tersebut di lapangan dalam situasi covid-19 seperti ini,” ujar Kunto.

BACA JUGA:  Sistem Demokrasi PDIP Dipertanyakan, Ganjar Pranowo Terseret

Di sisi lain, pengamat politik Dedi Kurnia Syah menyayangkan adanya aksi saling dorong antara mahasiswa dnegan aparat kepolisian di samping Gedung KPK.

Dirinya mengatakan bahwa lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) mencatat polisi menempati urutan rendah terkait kepercayaan masyarakat.

BACA JUGA:  Dukung Pembatalan Presidential Threshold, DPD: Merusak Demokrasi!

“Ini bagian kerja berat Kepolisian. Sehingga tindakan semacam itu menambah keyakinan publik,” ujar Dedi.

Selain itu, Dedi juga menyoroti telegram Kapolri Jendral Listyo Sigit. Menurutnya, tindakan pencegahan secara humanis sudah berulang kali disebutkan oleh Kapolri.

BACA JUGA:  Emrus Bilang Demokrasi di Era Jokowi Berjalan Baik

Kendati demikian, arahan tersebut seakan-akan masuk telinga kanan keluar telinga kiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya