Suara Lantang Anggota DPR Sentil Pangkostrad: Ini Kesalahan Fatal

Oleh sebab itu, Fadli Zon pun kemudian menyatakan sepakat dengan dugaan mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.

Diketahui, sebelumnya Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa TNI saat ini telah disusupi oleh Komunis atau PKI.

"Salah satu taktik PKI setelah 1954 adalah Metode Kombinasi Tiga Bentuk Perjuangan (MKTBP). Salah satunya menyusup dan bekerja di kalangan angkatan bersenjata," ungkap Fadli Zon.

BACA JUGA:  Suara Tegas Panglima TNI Respons Gatot Nurmantyo: Saya Tidak Mau

Meski begitu, tuduhan yang dilayangkan Gatot Nurmantyo pun kemudian dibantah Letjen Dudung Abdurachman selaku Pangkostrad.

Dudung Abdurachman mengungkapkan, bahwa Letjen TNI (purn) Azmyn Yusri Nasution sebagai orang yang memprakarsai patung tersebut, kini mengambil kembali patung tersebut.

BACA JUGA:  Geprek Bawang Putih Campur Jahe Dahsyat, Istri Bisa Lemas Bahagia

Alasan diambilnya kembali patung itu dari Museum adalah bahwa AY Nasution takut akan dosa membuat patung.

"Saya hargai alasan pribadi Letjen TNI (Purn) AY Nasution, yang merasa berdosa membuat patung-patung tersebut menurut keyakinan agamanya," tegas Dudung Abdurachman.(*)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News