Demokrat Minta Yusril Untuk Tidak Ikut Campur Lebih Lanjut

Demokrat Minta Yusril Untuk Tidak Ikut Campur Lebih Lanjut - GenPI.co
Jubir Agus-Sylvi, Rachland Nashidik. Foto: JPNN.co

GenPI.co - Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik menyarankan agar Yusril Ihza Mahendra menghindari konflik kepentingan.

Caranya, dengan tidak ikut campur konflik Partai Demokrat dengan Pihak KLB Moeldoko.

“Setidaknya, Yusril bisa memajukan advokat lain demi konsistensinya sendiri. Dia sebenarnya bisa bekerja di belakang layar saja,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/9).

BACA JUGA:  Bersama Partai Demokrat, Anies Baswedan Bisa Maju di Pilpres 2024

Oleh karena itu, Rachland menyayangkan langkah Yusril yang menerima tawaran pekerjaan dari Pihak Partai Demokrat pimpinan Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

“Yusril malah menganggap dirinya Begawan yang sedang memberi pencerahan berdemokrasi,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Partai Demokrat Dukung Penuh Sikap Jokowi Melakukan Ini...

Politisi itu bahkan menyayangkan pernyataan Yusril yang mengejek kader Partai Demokrat sebagai “dewa mabuk”.

“Jadi, siapakah di sini yang sebenarnya mabuk ketenaran dan mabuk kesombongan?” tuturnya.

Rachland menilai bahwa ketua umum PBB itu tak hanya profesor hukum tata negara, tetapi politisi karatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya