GenPI.co 
GenPI.co - Wacana masa jabatan presiden diperpanjang menjadi 3 periode kembali mengemuka dan menguat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas menolak realisasi penambahan masa jabatan itu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman.
BACA JUGA: Profesor Salim Said: Meski Jadi Presiden, Jokowi Tak Berkuasa
"Dalam sikap politik, sekali lagi ini sikap politik Presiden Joko Widodo, menolak," ucapnya di Jakarta, Selasa (28/9/2021).
Fadjroel juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi tidak setuju dengan wacana pelaksanaan pemilu ditunda ke 2027.
BACA JUGA: Pengamat: Jokowi Bisa Mainkan Peran Dekati AS dan China, Dahsyat!
Penundaan pemilu bakal berimbas terhadap perpanjangan masa jabatan presiden selama tiga tahun.
"Jadi, kalau ingin mengatakan tidak, tidak, tidak terhadap wacana tiga periode dan juga tidak, tidak, tidak terhadap masa perpanjangan jabatan presiden," ujar Rachman dalam keterangannya, Selasa (28/9).
BACA JUGA: Sindiran Pengamat Komunikasi: Jokowi Bakal Pecah Rekor, Sayangnya
Meski menolak kedua wacana itu, lanjut Fadjroel, Presiden Jokowi tidak bisa menghentikan perdebatan terhadap wacana tersebut di ruang publik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
