GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi angkat bicara terkait Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berencana merekrut 56 mantan pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Polri.
Dia menilai, langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat bijak yang ingin merekrut Novel Baswedan cs.
"Cara yang bijak walau belum tentu pegawai KPK menerima usulan ini, yang penting sudah ada jalan keluarnya," ujar Asrinaldi kepada GenPI.co, Sabtu (2/10/2021) kemarin.
BACA JUGA: Langkah Cemerlang Kapolri Listyo Sigit Adopsi Pecatan KPK
Asrinaldi menambahkan keputusan pemerintah melibatkan Polri menjadi jalan tengah untuk mengakhiri polemik pegawai KPK yang tidak lulus TWK.
Dia juga menyebutkan, keputusan untuk merekrut pegawai KPK merupakan bentuk tanggung jawab Polri.
BACA JUGA: Ray Rangkuti Soroti 58 Pegawai KPK, Sebut Kapolri Listyo Sigit
Sebab, penyidik KPK yang tidak lulus TWK lebih banyak berasal dari institusi kepolisian sebelum menjadi pegawai KPK.
"Tentu Polri merasa bertanggung jawab untuk merangkul mereka kembali ke kepolisian dan memfasilitasi kepentingan para pegawai ini," jelasnya.
BACA JUGA: Kapolri Listyo Rekrut Novel Baswedan Cs, Tjahjo Kumolo Bersuara
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin merekrut para pegawai KPK yang tak lulus TWK menjadi ASN di Polri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
