Kemarahan Tri Rismaharini Tanda Tak Mampu, Lebih Baik Mundur

Kemarahan Tri Rismaharini Tanda Tak Mampu, Lebih Baik Mundur - GenPI.co
Menteri Sosial Tri Rismaharini. Foto: Chelsea/GenPI.co

Tidak hanya itu, Satyo juga mengatakan bahwa Risma selalu ingin memperlihatkan kepada masyarakat luas soal kemarahannya.

"Ini tidak etis dan merusak moral pekerja dengan pangkat yang jauh lebih rendah darinya," lanjutnya.

"Dengan adanya persoalan elementer dan berulang sebenarnya justru memperlihatkan ketidak sanggupan dirinya sendiri sebagai Mensos," tandasnya.

BACA JUGA:  Akademisi: Ada Dikotomi Sipil dan Militer di Indonesia

Di sisi lain, Pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengatakan bahwa kegemaran Risma marah bisa karena dua sebab.

"Pertama, Risma gagal menjelaskan visi dan misi bidang yang dia tangani kepada bawahannya," ujar Dedi.

BACA JUGA:  Kubu AHY Disebut Sedang Panik, Lalu Tebar Fitnah

Menurut Dedi, terjadi beberapa kesalahan di dalam komunikasi yang terjadi antara Risma dengan orang yang menjadi korban amukan.

"Sehingga insinkronisasi terjadi, kondisi ini sangat menghambat laju kinerja kolektif kementerian yang dia pimpin," tuturnya.

BACA JUGA:  Natalius Pigai Colek Jokowi dan Ganjar, Ferdinand Panggil Polisi

Selain itu, Dedi menilai ada ketidakpahaman antara Menteri Sosial dengan bawahannya dalam menyelesaikan masalah yang terjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya