GenPI.co 
GenPI.co - Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah blak-blakan sentil pihak yang menyingkirkan 58 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan membawa narasi soal Taliban.
Hal tersebut diungkapkan Febri Diansyah melalui cuitan di akun Twitter miliknya @febridiansyah.
Menurut Febri Diansyah, hal itu berkaitan dengan adanya temuan bendera mirip Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di salah satu ruang kerja di Gedung Merah Putih.
BACA JUGA: Khasiat Pisang Campur Madu Dahsyat, Bisa Bikin Istri Puas
Salah satu mantan pegawai KPK pun angkat bicara terkait adanya potret bendera HTI di meja kantor lembaga antikorupsi tersebut.
Febri Diansyah menuturkan bahwa kejadian itu bergulir pada 2019, dan kembali viral setelah dikaitkan dengan pemecatan para pegawai KPK karena tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).
BACA JUGA: Dokter Boyke Bongkar Gaya Ini, Bikin Wanita Menikmati Surga Dunia
Menurut pengakuan pegawai tersebut, foto bendera HTI yang viral diambil di lantai 10 atau ruang kerja penuntutan.
Dia juga menegaskan bahwa pemilik bendera HTI itu bukan para mantan pegawai KPK yang dipecat karena gagal TWK.
BACA JUGA: Istana Sentil Natalius Pigai, Isinya Halus Tapi Menohok
Meja tersebut merupakan milik Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian atau Lembaga Negara yang sedang dipekerjakan di KPK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
