GenPI.co - Presiden Mahasiswa BEM KM Universitas Gadjah Mada Muhammad Farhan mempertanyakan wacana eks pegawai KPK yang tidak lolos TWK akan direkrut oleh Polri.
Farhan mengaku tak sependapat jika tujuan perekrutan itu ialah untuk memperkuat institusi Polri.
"Yang seharusnya menjadi pertanyaan ialah mengapa tujuannya tidak untuk memperkuat institusi KPK itu sendiri," kata Farhan kepada GenPI.co, Selasa (5/10).
BACA JUGA: Isu Eks Pegawai KPK Direkrut Polri, Presiden Mahasiswa UGM Teriak
Menurutnya, jika 57 pegawai KPK yang tak lolos TWK dianggap bisa memperkuat Polri, seharusnya mereka bisa pula memperkuat KPK.
"Ungkapan yang paling cocok untuk situasi hari ini ialah 'kebusukan yang diberikan parfum paling mahal pun tetap akan bernilai busuk apa pun itu'," katanya.
BACA JUGA: Polri Akhirnya Bertemu Pegawai KPK yang Dipecat, Siap Ada Kejutan
Menurutnya, wacana perekrutan eks pegawai KPK ke Polri ini bukan sebuah solusi, terutama bagi pemberantasan korupsi ke depan.
Presma UGM ini justu memandang fenomena ini hanya akal-akalan untuk mengamankan pemberantasan kasus-kasus korupsi yang sedang dikerjakan oleh eks pegawai KPK itu sendiri.
BACA JUGA: Direktur KedaiKopi: Akal-akalan KPK, Bikin Kapolri Ikut Campur
Seperti diketahui, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mewacanakan merekrut mantan pegawai KPK ke Polri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News