Parpol Baru Menjamur, Pengamat Sebut Biaya Pemilu Bakal Bengkak

Parpol Baru Menjamur, Pengamat Sebut Biaya Pemilu Bakal Bengkak - GenPI.co
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie. Foto: doc Jerry

GenPI.co - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyoroti menjamurnya partai-partai politik di Indonesia menjelang Pilpres 2024.

Menurutnya kehadiran parpol baru tersebut sah-sah saja tetapi ada tantangan yang harus dihadapi terutama soal biaya.

“Secara demokrasi sah saja, tapi ada kejanggalan jika Indonesia menganut sistem multi partai. Yaitu anggaran Pemilu yang membengkak,” ujar Jerry kepada GenPI.co, Sabtu (9/10).

BACA JUGA:  Kader Partai Ummat Kompak Hengkang, Pangamat: Internalnya Ambyar!

Jerry membeberkan bahwa akan ada sebuah permainan di belakang layar pemilihan umum karena sleksi calon yang kendur.

Kendati demikian, dirinya mengatakan bahwa partai tersebut harus ekstra bekerja keras untuk presidential treshold jika ingin masuk ke dalam pesta tersebut.

BACA JUGA:  Menantu Amien Rais Sesumbar, Partai Ummat Masuk 5 Besar

“Saat ini muncul 10 partai baru yang lolos Kemenkumham dan verifikasi KPU tapi mereka harus berjuang dalam Presidential Threshold 4 persen,” katanya.

Jerry menilai perjuangan tersebut akan melewati rintangan yang menanjak dan berduri. Sebab, partai-partai baru tersebut harus melawan partai yang sudah lebih dulu muncul dan jadi second liner.

BACA JUGA:  Pengamat: Mensos Risma Ikuti Jejak Jokowi Agar Dilirik Parpol

“Agak berat kalau tak didukung dengan dana dan daya. Mereka harus head to head dengan partai second line bukan mainstream seperti PKPI, PBB, Hanura, Perindo dan PSI,” tambah Jerry.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya