Gegara Pernyataan Ini, Anies Baswedan Dituding Bohong

Gegara Pernyataan Ini, Anies Baswedan Dituding Bohong - GenPI.co
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Gegara pernyataan ini, Anies Baswedan dituding bohong. Foto: GenPI.co/Sapta Inong

Setelah itu, Anies mulai menyinggung soal perubahan rencana semenjak Pilgub DKI diundur ke 2024. Anies menyiratkan akan maju lagi jika Pilgub DKI digelar pada 2022.

"Jadi, di Jakarta selama 3-4 tahun, semua saya konsentrasikan pada itu. Dulu rencananya, nanti tahun terakhir baru mulai kampanye. Ternyata nggak ada pilkada tahun depan, nggak ada pilkada. Jadi ya sudah kita kerja terus saja," tutur Anies.

Anies membeberkan akan mempersiapkan maju di Pilgub DKI pada tahun keempat menjabat gubernur. Tapi, karena Pilgub DKI diundur ke 2024, Anies membatalkan rencananya.

BACA JUGA:  Jusuf Kalla Bakal Dukung Anies Di Pilpres, Pengamat Bilang Begini

"Kan programnya tiga tahun pertama kerja eksposur besar. Tahun keempat mulai mendekati. Baru masuk tahun keempat dan tahun kelima persiapan untuk pilkada. Kalau pilkadanya nggak ada, ya sudah kita terusin aja kerja sampai akhir," jawabnya.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Anies Baswedan berhenti berbohong soal isu Pilgub DKI 2024.

BACA JUGA:  Teriakan Arief Poyuono pada Anies Baswedan Bisa Berbuntut Panjang

Prasetio menyebut Pilgub DKI diundur ke 2024, bukan 2022, merupakan amanat undang-undang (UU).

"Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Gubernur Anies Baswedan berhenti berbohong. Pelaksanaan pilgub diatur dalam UU Nomor 10 Tahun 2016, yang disahkan setahun sebelum Anies menjadi gubernur," demikian bunyi keterangan tertulis Prasetio, Sabtu (9/10).

BACA JUGA:  Anies Baswedan Dianggap Merugikan Negara, Aparat Harus Bergerak

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya