Sebut Skenario AHY Sesat, Kubu Moeldoko Desak Segera Minta Maaf

Sebut Skenario AHY Sesat, Kubu Moeldoko Desak Segera Minta Maaf - GenPI.co
Ketum Demokrat AHY. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Kubu AHY disebut telah menebarkan fitnah dan berita bohong dengan menyebut Moeldoko bagi-bagi uang dan ponsel sebelum KLB di Deli Serdang.

Terkait pemberitaan tersebut, Muhammad Rahmad, Juru bicara Partai Demokrat KLB Deli Serdang menegaskan bahwa Moeldoko tidak pernah membagi-bagi uang dan ponsel sebelum KLB Deli Serdang.

“Tidak ada satu fakta pun yang menunjukkan Pak Moeldoko membagi bagikan uang dan ponsel sebagaimana yang dituduhkan. Itu adalah karangan bebas, skenario sesat, yang dengan sengaja membuat fitnah dan berita bohong,” ujar Rahmad dalam keterangan resmi yang diterima GenPI.co, Sabtu (16/10).

BACA JUGA:  Anak Buah AHY Sindir Pendukung Moeldoko, Kalimatnya Menohok!

Rahmad menjelaskan, KLB Partai Demokrat di Deli Serdang diselenggarakan oleh DPC, DPD dan kader-kader Partai Demokrat. Moeldoko bukan penyelenggara, dan bukan pula donatur KLB Deli Serdang.

“Pak Moeldoko hanya diminta oleh peserta KLB untuk jadi Ketua Umum Partai Demokrat. Oleh sebab itu, kubu AHY telah memfitnah, telah menebarkan berita bohong dan telah mencemarkan nama baik,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Demokrat Kubu AHY Bawa Bukti ke Kemenkumham, Ada Keterangan Ahli

Pihak Moldoko, lanjut Rahmad, minta kubu AHY untuk segera mengklarifikasi pernyataan tersebut dan meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia, untuk tidak lagi menebarkan fitnah dan berita bohong.

Lebih lanut, dirinya menambahkan sangat menghargai perbedaan pendapat, menghormati proses demokrasi dan hukum, tetapi tidak boleh menebar fitnah, menebar berita bohong atau menyerang pribadi.

BACA JUGA:  Kerja Politik AHY Patut Diacungi Jempol

“Itu adalah perbuatan tidak terpuji, tidak terdidik, dan itu adalah langkah mundur dalam berdemokrasi,” tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya