Refly Harun pun menyinggung, terkait penembakan Laskar FPI.
"Rakyat yang rasional yang tidak punya agenda apa-apa, menginginkan agar kasus ini (penembakan laskar FPI) diselesaikan. Siapa pelaku di lapangannya, siapa master mind nya, siapa pengendara misalnya mobil land cruiser hitam itu semua kan harusnya diungkap," tegas Refly Harun.
Akan tetapi, Refly Harun menilai, bahwa dalam kasus ini ada keengganan bagi penguasa untuk mengungkapnya.
BACA JUGA: Cespleng! Mentimun Campur Jahe Sangat Dahsyat, Siap Goyang Bos
Dan sayangnya Mahfud MD berat pada di sisi yang enggan melakukan pengungkapan.
"Prof Mahfud juga berdiri di sisi pembubaran FPI, tanpa ada kejelasan, jadi kemarin saya bikin surat tanda terdaftar mestinya SKT (Surat Keterangan Terdaftar), jadi alasan membubarkan FPI pun simpang siur," beber Refly Harun.
BACA JUGA: Tips Dokter Dina Wow Banget, Posisi Ini Bikin Wanita Bisa Auuwww
Bahkan, Refly Harun mengungkapkan, bahwa Mahfud MD dalam satu kesempatan dengan lantang mengatakan bersedia dilaknat kalau keputusan membubarkan FPI itu keliru.
"Ini tidak ada kaitannya dengan tanggungjawab kepada Tuhan yang Mahakuasa, ini kita bicara mengenai demokrasi dan konstitusi," pungkas Refly Harun.(*)
BACA JUGA: Cespleng! Air Rebusan Pare Campur Madu Khasiatnya Wow Banget
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News