Jakarta Resmi Gelar Formula E, Direktur LKAB Beri Komentar Pedas

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S. Kamri menyoroti polemik Formula E Jakarta yang akan digelar pada 2022.

Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlalu memaksakan ajang balap mobil listrik itu di tengah pandemi Covid-19.

"Untuk kepentingan politiknya, Pak Anies ini terlalu memaksakan Formula E yang tidak jelas manfaatnya bagi warga Jakarta," ucap Rudi kepada GenPI.co, Minggu (17/10).

BACA JUGA:  Jakarta Resmi Gelar Formula E Juni 2022, Haters Anies Bisa Panas

Rudi memprediksi Formula E akan menjadi polemik yang berkepanjangan, mengingat anggaran dana yang tidak jelas.

Terlebih lagi, interpelasi dari dua fraksi DPRD DKI Jakarta mengalami kendala, dan  terancam gagal.

BACA JUGA:  Formula E Batal di Monas ke Pulau Reklamasi? Ini Kata Wagub DKI

"Saya tidak tahu apakah rapat paripurna membahas Formula E masih bisa atau tidak. Namun, ini sudah mengisyaratkan adanya kejanggalan," jelasnya.

Menurut Rudi, jika tidak ada masalah terkait Formula E, Pemprov DKI seharusnya bisa menjelaskan kepada publik melalui interpelasi.

BACA JUGA:  191 Pohon di Monas Habis Ditebang, Formula E Jakarta Malah Gagal

Selain itu, ia juga menyoroti lokasi Formula E yang belum jelas hingga sekarang, setelah Pemerintah Pusat melarang untuk digelar di Monas, Jakarta Pusat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News