Novel Baswedan: Saya Ikhlas disebut Radikal

Novel Baswedan: Saya Ikhlas disebut Radikal - GenPI.co
Penyidik senior KPK Novel Baswedan. (Foto: Istimewa)

GenPI.co - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan, menyatakan bahwa dirinya ikhlas dengan sebutan radikal yang dialamatkan kepadanya. Pernyataan yang diungkapkan Novel belum lama ini  di Kantor KPK, Jakarta tersebut, terkait dengan pembicaraan di media sosial tentang radikalisme dan 'Islam cingkrang' di KPK.

Kepada awak media, Novel terlebih dahulu mempertanyakan, perilaku mana yang membuatnya dituding sebagai radikal atau Taliban.

“Ketika ada perilaku saya yang dibilang radikal atau Taliban, saya justru pingin tau perilaku yang mana? Apakah menangkap koruptor dan kemudian tidak kompromi itu disebut radikal? Disebut Taliban," tanya Novel.

Baca juga:

Disebut Batal, Ustaz Felix Siauw Hadir di Masjid Balai Kota 

TKN: MK Akan Tolak Seluruh Dalil Gugatan Prabowo-Sandi 

Ia pun mengungkap bahwa dirinya ihklas apabila perilaku menangkap koruptor  dan tidak berkompromi dengan koruptor disebut sebagai perilaku radikal atau bahkan disebut Taliban. Menurut Novel, stigma tersebut bukan masalah besar baginya.

“Kalo itu yang dikatakan, gaada masalah buat saya. Sekarang tinggal masalah persepsinya apa. Kalau persepsinya adalah ternyata menangkap koruptot dan tidak berkompromi dengan koruptor itu disebut radikal, saya ikhlas disebut radikal,” ungkap Novel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya