GenPI.co 
GenPI.co - Peneliti Puskapol Universitas Indonesia Fuadil Ulum menyoroti persoalan hak asasi manusia (HAM) di dua tahun kepemimpinan Joko Widodo dan Maruf Amin.
Fuadil Ulum mengatakan, komitmen Jokowi dalam penyelesain kasus HAM belum juga terlihat.
"Jangankan kasus HAM masa lalu, tuntutan masyarakat sipil dalam aksi besar-besaran #ReformasiDikorupsi 2019 pun seakan jadi angin lalu bagi pemerintahan Jokowi," kata Fuadil Ulum kepada GenPI.co, Rabu (20/10).
BACA JUGA: 7 Tahun Jokowi, BEM Unsoed Sebut Demokrasi Alami Kemunduran
Selain itu, penanganan beberapa demonstrasi belakangan pun masih dilakukan dengan cara represif.
Peneliti Puskapol UI ini menyebut Jokowi tampak belum terlihat melakukan langkah nyata untuk menjawab kritik-kritik publik melalui kinerjanya di periode kedua ini.
BACA JUGA: Faisal Basri Sebut Jokowi Gagal, Nih Buktinya
"Itu, belum termasuk kalau disinggung juga bagaimana komitmen Jokowi dalam pemberantasan korupsi, mulai dari sikap diam Jokowi terhadap Revisi UU KPK, hingga dipecatnya pegawai KPK yang disingkirkan melalui Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)," katanya.
Fuadil mengatakan, selain persoalan HAM, pihaknya juga menyoroti soal kebebasan masyarakat sipil.
BACA JUGA: 2 Tahun Jokowi, Peneliti Beri Kritik Tajam Soal Demokrasi
Persoalan tersebut, baik di luring maupun daring, mendapatkan catatan kurang baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
