GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Ucok Sky Khadafi membeberkan bahwa untuk menjadi capres membutuhkan biaya yang sangat mahal dan butuh anggaran yang besar agar bisa menjadi seorang RI 1.
Sebab, menurut Ucok, biaya tersebut digunakan untuk berbagai macam hal. Mulai dari kampanye sampai mendorong mobilitas para relawan yang mendukung.
“Oleh karena itu butuh pengusaha untuk mendanai ini. Tidak mungkin ketua partai akan mendanai ini semuanya,” ujar Ucok dalam diskusi virtual, Jumat (22/10).
BACA JUGA: Pengamat: Oligarki Ada Politik Uang Demi Menangkan Capres Boneka
Ucok lantas menilai pengusaha-pengusaha dan isu politik uang akan mewarnai perhelatan Pilpres 2024. Bahkan, kedua isu tersebut akan menjadi isu sentral.
“Dengan adanya isu ini, paling tidak kita bisa menghambat pergerakan mereka untuk memenangkan ini. Akan tetapi yang saya takutkan, aparat ini dimainkan juga,” katanya.
BACA JUGA: Jelang Pilpres 2024, Politikus Ini Bandingkan Airlangga & Jokowi
Menurutnya, ada kemungkinan aparat negara bermain dalam dunia politik tanah air atau justru dimainkan untuk memenangkan seseorang.
“Bisa juga aparat ini bermain untuk menunjang karier politik atau jabatan mereka juga agar bisa sampai ke pucak,” tuturnya.
Dia juga memperkirakan bahwa politik uang bisa iya dan bisa juga tidak dimainkan. Sebab, menurutnya pandemi covid-19 mempengaruhi perekonomian semua orang.
BACA JUGA: Kehebatan Anies Baswedan Pimpin Jakarta, Lawan Politik Bisa Panas
“Semua orang enggak punya duit. Kelihatannya duit itu sekarang hanya ada di bursa saham saja. Kemungkinan politik uang tetap ada tapi bisa juga tidak main,” tandansya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
