GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menilai janji politik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang melampaui target cukup membingungkan.
Menurutnya, program OK Oce atau sekarang Jakpreneur bagi pelaku UMKM yang diklaim melampaui target tidak sesuai data Pemprov DKI Jakarta.
"Jujur, ketidaktransparan Pemprov membuat saya tidak tahu seperti apa dan berapa jenjang tahapan Jakpreneur," ucap Dedek kepada GenPI.co, Rabu (27/10).
BACA JUGA: Untuk Pelaku UMKM, Ini Tips Sampaikan Pesan Produk ke Konsumen
Uki, sapaan akrabnya, menjelaskan data dari DPRD DKI Jakarta berbanding terbalik dari apa yang disampaikan Anies Baswedan.
Menurutnya, target yang terlampaui bukan lulusan program tersebut, melainkan jumlah yang mendaftar.
BACA JUGA: Target Pasar Jadi Kunci Utama agar Pelaku UMKM Naik Kelas
"DPRD DKI mencatat, yang sampai pada tahap "mendapat izin" adalah 8.348 atau lebih kurang 4 persen dari target pada 2020," jelasnya.
Selain itu, Uki mempertanyakan para pendukung Anies Baswedan tidak merespons soal perbedaan data tersebut.
Menurutnya, klaim melampaui target itu sangat memalukan ketika berbeda dari janji politik Anies.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
