Telak! Pemerintah Disebut Tak Konsisten Dalam Penanganan Covid-19

Telak! Pemerintah Disebut Tak Konsisten Dalam Penanganan Covid-19 - GenPI.co
Ilustrasi tes PCR. FOTO: ANTARA/Rhisma

GenPI.co - Akademisi politik TB. Massa Djafar mengkritisi kebijakan pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19.

Ia pun menyoroti syarat naik pesawat rute Jawa-Bali wajib tes PCR sebagai sebagai cerminan dari tidak konsistennya kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Selain itu, kebijakan syarat wajib tes PCR bagi penumpang pesawat mengindikasikan adanya bisnis alat kesehatan.

BACA JUGA:  Cegah Covid-19, Ini Cara Jaga Kesehatan Mulut dan Hidung

“Ini terlihat seperti ada pemanfaatan sekelompok orang yang berbisnis di alat kesehatan, termasuk PCR,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (27/10).

Massa menilai bahwa diskusi perihal syarat wajib PCR bagi penumpang pesawat akhirnya melebar ke mana-mana.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Ada Kabar Baik Soal Vaksin Covid-19, Mohon Disimak

Pasalnya, sudah banyak data yang mencatat pebisnis alat kesehatan bertambah kaya selama pandemi.

“Bisnis lain juga banyak yang makin untung, tetapi di sektor alat kesehatan ini sangat terlihat. Banyak sekali kontroversi dari fakta itu,” ungkap Massa.

BACA JUGA:  Isolasi Mandiri 14 Hari Bisa Dikatakan Sembuh dari Covid-19, Dok?

Ketua Program Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional itu pun mengkritik sejumlah kebijakan pemerintah yang patut dipertanyakan, salah satunya terkait vaksinasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya