GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) Jerry Massie menimbang sosok yang pantas menggantikan Fadjroel Rachman sebagai juru bicara presiden.
Menurutnya, kali ini Presiden Jokowi harus memilih orang yang cakap dalam berkomunikasi dan menguasai persoalan yang ada.
"Yang utama dia mampu mengkomunikasikan pernyataan presiden, lalu menjembatani antara presiden, legislatif, stakeholder," ujar Jerry kepada GenPI.co, Minggu (31/10/2021).
BACA JUGA: Pembangunan Patung Bung Karno Meningkat 500 Persen di Era Jokowi
Tidak hanya itu, dirinya juga berharap jubir presiden yang baru mampu menguasai bahasa verbal dam non verbal presiden.
Karena, Jokowi acap kali menggunakan bahasa tutur yang terkadang sulit dimaknai.
BACA JUGA: Ucapan Jenderal Listyo Sungguh Keras, Sebut Nama Presiden Jokowi
"Sejauh ini belum ada Jubir presiden yang komunikatif dan juga pintar membaca kondisi lapangan. Karena itu Jokowi butuh sosok yang mampu memberikan masukan yang konstruktif," terangnya.
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto menilai sosok Fadjroel Rachman adalah juru bicara presiden yang gagal.
BACA JUGA: Keren Banget! Jokowi Terima Jabatan Bergengsi di KTT G20
Bukan tanpa alasan, dia menilai, selama ini Presiden Jokowi selalu menyelesaikan segala permasalahannya seorang diri, alias tanpa bantuan Fadjroel.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
