Siti Zuhro: Otonomi Daerah Tak Berjalan Seperti yang Diharapkan

Siti Zuhro: Otonomi Daerah Tak Berjalan Seperti yang Diharapkan - GenPI.co
Pengamat politik Siti Zuhro. Foto: Tangkapan layar webinar ‘Menilai Kesejahteraan dalam Pengelolaan Pemerintahan di Perbatasan Negara’

GenPI.co - Pengamat politik Siti Zuhro mengatakan bahwa otonomi daerah di Indonesia tak berjalan seperti yang diharapkan.

Menurut Siti, otonomi daerah semula diharapkan dapat menciptakan klaster-klaster ekonomi baru.

“Namun, yang mampu melakukan pencapaian itu tak banyak,” ujarnya dalam webinar bertajuk ‘Menilai Kesejahteraan dalam Pengelolaan Pemerintahan di Perbatasan Negara’, Sabtu (13/11).

BACA JUGA:  Meydina jadi Puteri Persahabatan di Ajang Puteri Otonomi Daerah

Siti mengatakan bahwa dari 542 daerah, persentase yang memiliki pencapaian menggembirakan tak begitu banyak.

“Ketimpangan-ketimpangan itulah yang hendak kita pendekkan. Pasalnya, gini ratio antara perkotaan dan pedesaan sangat tinggi,” katanya.

BACA JUGA:  Siti Zuhro Sebut Tak Mudah Mencari Sosok Presiden Ideal

Selain itu, Siti memaparkan bahwa rata-rata Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berada pada angka 71,92.

Beberapa daerah bahkan menunjukkan IPM yang cukup baik, bahkan mencapai angka 80.

BACA JUGA:  Siti Zuhro Beberkan Kondisi Praktik Demokrasi Indonesia

“DKI Jakarta memiliki IPM tertinggi, yaitu 80,76. Lalu, di posisi kedua ada DIY, Kaltim, Kepulauan Riau, Bali, Riau, dan Sulawesi Utara,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya