Usir Pengganggu di Wilayah Perbatasan, Mahfud MD Lakukan Hal Ini

Usir Pengganggu di Wilayah Perbatasan, Mahfud MD Lakukan Hal Ini - GenPI.co
Mahfud MD (depan kiri). Foto: Kemenko Polhukam

GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD memastikan bahwa pemerintah terus melakukan penguatan dari dalam terkait dengan adanya gangguan di laut Natuna atau laut Cina Selatan.

Penguatan yang dimaksud yakni dengan memperkuat pertahanan di laut, darat dan udara, serta mengatur pemangku kepentingan kelautan dalam menangani gangguan yang muncul dari luar.

Hal itu disampaikan Mahfud Polhukam di atas Kapal KRI Semarang saat perjalanan menuju Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (23/11).

BACA JUGA:  Mahfud MD Bahas Konflik Laut China Selatan, Simak Nih!

"Awal tahun 2020, ketika kapal-kapal China dengan sangat provokatif, kami datang ke sini, Presiden dan saya ke sini, lalu kami katakan ini wilayah kami. Jadi mengerikan bagi mereka bahwa kita ada, mereka semua mundur, mundur," ujar Mahfud.

Mahfud menjelaskan bahwa pemerintah telah mengidentifikasi gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

BACA JUGA:  Perintah Tegas Mahfud MD, Amankan Seluruh Wilayah Perbatasan!

Gangguan itu berada di belahan barat, yaitu di Natuna, karena masuknya kapal kapal dan perahu asing, baik itu yang berbendera, maupun yang gelap.

Selain melakukan penguatan dari dalam, pemerintah juga melakukan pengaturan kepada pemangku kepentingan di bidang kelautan.

BACA JUGA:  Mahfud MD Kuak Perkembangan Proses Hukum 3 Terduga Teroris

"Stakeholder kelautan diatur sedemikian rupa, kalau menangani pencuri bagaimana, menangani kapal mata-mata bagaimana, menghadapi penyelundup, penguatan di dalamnya tinggal disinergikan," ujar Mahfud.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya