Presiden Jokowi Mulai Kedodoran Kejar Demokrasi Indonesia

Presiden Jokowi Mulai Kedodoran Kejar Demokrasi Indonesia - GenPI.co
Presiden Jokowi disebut mulai kedodoran kejar demokrasi Indonesia. Akademisi politik TB. Massa Djafar punya analisisnya (Foto: Instagram/jokowi)

GenPI.co - Presiden Jokowi disebut mulai kedodoran kejar demokrasi Indonesia. Akademisi politik TB. Massa Djafar punya analisisnya.

Di matanya, kebebasan individu dalam demokrasi justru digunakan pejabat untuk mengeruk keuntungan yang sebanyak-banyaknya untuk diri mereka sendiri.

“Adanya demokrasi malah membuat fungsi pemerintah kedodoran dan supremasi hukum tak jalan. Bagaimana coba?” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (28/11).

BACA JUGA:  Jokowi Ungkap Bahaya Mengerikan Tahun Depan, Semua Harus Waspada

Menurut Massa, jika demokrasi tak digunakan untuk meningkatkan supremasi hukum, sistem pemerintahan negara tersebut pasti sedang sakit.

“Demokrasi itu akan bisa berjalan efektif jika ada supremasi hukum. Kalau tidak, sudah pasti demokrasi itu sakit,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Suara Lantang Jokowi Soal UU Cipta Kerja: Masih Tetap Berlaku

Lebih lanjut, pembungkaman kritik terhadap pemerintah saat ini juga terus terjadi. Tak hanya dari pemerintah kepada masyarakat, tetapi pejabat politik juga ikut dibungkam.

Salah satu contoh kasusnya adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang ditegur oleh Ketua Umum Prabowo Subianto.

BACA JUGA:  Mendadak Gatot Nurmantyo Lantang, Minta Jokowi Segera Lakukan Ini

Seperti diketahui, Fadli ditegur oleh Prabowo usai mengkritik Presiden Jokowi terkait banjir di Kalimantan akibat masifnya pembangunan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya