Telak, Reuni 212 Dinilai Hanya Ajang Kegaduhan di Jakarta

Telak, Reuni 212 Dinilai Hanya Ajang Kegaduhan di Jakarta - GenPI.co
Massa aksi Reuni 212 di Jalan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto : GenPI.co

GenPI.co - Komentar Politikus Ferdinand Hutahaean sangat telak. Dia menilai Reuni 212 hanya jadi ajang kegaduhan di Jakarta.

Semua alasannya dibeberkan utuh. Yang paling kuat, kondisi Indonesia masih belum bebas dari covid-19.

Hadirnya kerumunan dinilai sangat berbahaya. Indonesia dinilai menjadi rentan terhadap penyebaran virus.

BACA JUGA:  Telak! Anies Baswedan Dikaitkan dengan Reuni 212 di Patung Kuda

Cara berpikir Reuni 212 juga ikut dibongkar. Menurutnya, Reuni 212 tidak jelas apa maunya.

Ferdinand menyebut acara reuni ini untuk merayakan politik identitas atau sekedar merayakan kemenangan Gubernur Anies Baswedan dalam penghelatan demokrasi yang bar-bar.

BACA JUGA:  16 Pemuda Cianjur Diperiksa Polisi, Diduga Ramaikan Reuni 212

"Tidak jelas substansi dalam upaya reuni ini," jelas Ferdinand kepada GenPI.co, Jumat (3/12).

Pria berdarah Batak tersebut mengungkapkan, bahwa adanya reuni tersebut dinilai tak ada manfaatnya dari sisi manapun.

BACA JUGA:  Polda Metro Jaya Seret Nama Anies Baswedan soal Izin Reuni PA 212

"Dengan adanya reuni ini juga mengingatkan kita, bahwa pernah terjadinya suatu tindakan brutal demokrasi 2017 saat pilkada Jakarta," lanjut Ferdinand.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya