Hal ini bisa mengompensasi sekaligus menjadi bargaining position di hadapan PDIP yang mana elektabilitas Puan masih perlu terus ditingkatkan.
"Artinya, realitas elektabilitas Prabowo-Puan itu bisa menjadi trade-off bagi elektabilitas PDIP dan Gerindra yang trend-nya berkebalikan," lanjut Khoirul Umam.
Namun demikian ia mengungkapkan, meski pasangan Prabowo-Puan memungkinkan untuk didorong ke kontestasi 2024, Prabowo-Puan perlu membutuhkan elemen tambahan baru, yakni kekuatan partai politik Islam. (*)
BACA JUGA: Tanggapi Kasus NWR, Komnas Perempuan Desak Negara Sahkan RUU TPKS
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News