GenPI.co 
GenPI.co - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono blak-blakan mengatakan, pihaknya bekerja bukan atas dasar tekanan, melainkan pada fakta-fakta hukum yang ada.
Hal tersebut diungkapkan Brigjen Rusdi Hartono untuk merespons desakan publik yang menyerukan tagar #TangkapJosephSuryadi yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW.
"Polri itu bekerja atas dasar fakta-fakta hukum, bukan karena satu tekanan segala macam," jelas Brigjen Rusdi Hartono dalam keterangannya di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/12).
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Salam Sangat Dahsyat, Kolesterol Bisa Ambrol
Menurut Brigjen Rusdi, bahwa masyarakat harus bijak bermedia sosial.
Brigjen Rusdi mengatakan, munculnya akun-akun palsu menjadikan Polri lebih berhati-hati ketika hendak melakukan penangkapan, khususnya pengaduan dalam media sosial.
BACA JUGA: Air Rebusan Kunyit Campur Daun Sirih Khasiatnya Dahsyat, Cespleng
"Kedua, kita harus hati-hati nih, di dalam bermedia sosial. Banyak tidak akun-akun palsu? Itu harus diperhatikan, kita juga begitu toh," jelas Brigjen Rusdi.
"Seperti yang muncul sekarang ini bisa saja akun palsu, bisa tidak. Itu nanti kami kalau langsung suruh tangkap, ternyata ini akun palsu apa segala macam bagaimana, kan bahaya juga," sambungnya.
BACA JUGA: Air Rebusan Mentimun Campur Jahe Dahsyat, Khasiatnya Tokcer
Seperti diketahui, sebelumnya ramai di media sosial (medsos) seorang pria bernama Joseph Suryadi diduga menghina Nabi Muhammad SAW.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
