GenPI.co - Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri memberi tanggapan terkait kemungkinan aksi terorisme jelang Natal dan Tahun Baru.
Menurutnya, penangkapan dugaan terorisme yang terjadi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah menguatkan eksistensi ancaman tersebut.
"Bagaimana pun juga, terjadinya aksi terorisme tidak bisa dilepaskan dari ruang dan kesempatan," ujar Gufron kepada GenPI.co, Kamis (23/12).
BACA JUGA: Sekdaprov Kepri Minta Masyarakat Tidak Terjerumus Paham Terorisme
Menurutya, para teroris akan semakin kesulitan apabila polisi berhasil mempersempit dan membatasi ruang geraknya.
"Kalau polisi bisa melakukan hal ini, pastinya semakin sedikit pula kelompok teror bisa melakukan aksinya," tutur Gufron.
BACA JUGA: Fadli Zon Buka-bukaan soal Terorisme dan Kekuasaan
Oleh sebab itu, menurut Gufron, perlu langkah tegas untuk menaklukan teroris.
Meski demikian, dirinya menilai hal ini harus tetap dijalankan dalam koridor negara hukum dan menjamin penghormatan terhadap hak asasi manusia.
BACA JUGA: Aksi Terorisme Merebak, Warga Diminta Bersatu Dukung Densus 88
"Hal lain yang perlu dilakukan adalah mendorong adanya kerjasama dengan berbagai stakeholder, khususnya para pemuka agama di masyarakat," ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News