Soal Baliho di Semeru, Puan Maharani Seharusnya Minta Maaf

Soal Baliho di Semeru, Puan Maharani Seharusnya Minta Maaf - GenPI.co
Baliho Puan Maharani. Foto: Andi Ristanto/GenPI.co

GenPI.co - Pakar hukum tata negara Asep Warlan mengomentari baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang bertebaran di kawasan bencana alam Semeru, Jawa Timur.

Asep mengatakan Puan Maharani seharusnya meminta maaf dan mengoreksi tindakan sukarelawannya terkait pemasangan baliho tersebut.

Sebab, baliho Puan Maharani tersebut sudah viral di media sosial.

BACA JUGA:  Pakar Hukum Sentil Puan Maharani: Seharusnya Minta Maaf

“Mungkin dia tidak tahu soal pemasangan baliho, harusnya Puan Maharani mengoreksi, karena sudah viral dan minta maaf,” tutur Asep kepada GenPI.co, Kamis (23/12).

Asep menilai langkah Puan Maharani memasang baliho tersebut bisa melukai hati korban bencana.

BACA JUGA:  Pengamat Soroti Siasat Puan Maharani, Baliho di Gunung Semeru

“Pemasangan baliho itu tidak ada hubungannya dengan korban bencana, kecuali Puan memberikan bantuan, itu pun tidak perlu dengan memasang baliho tersebut,” katanya.

Tak hanya itu, Asep juga menilai pemasangan baliho tersebut tidak etis.

BACA JUGA:  Pakar Hukum Tata Negara: Baliho Puan Maharani Tidak Etis

“Namun, hemat saya tidak etis memasang baliho di tengah orang terkena bencana seperti itu,” beber Asep.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya