Telak! Pemerintahan Jokowi Dinilai Masih Seperti Orde Baru

GenPI.co - Akademisi politik TB. Massa Djafar mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bagaimana publik melihat latar belakang sang Kepala Negara. 

Menurut Massa, latar belakang Presiden Jokowi sebagai Nasionalis dan berasal dari sipil kerap dipuji sebagai salah satu kemajuan berpolitik di Indonesia.

Namun, hal tersebut tak berarti jika sistem pemerintahan Tanah Air akan ikut diubah.

BACA JUGA:  Ahli Hukum Refly Harun Blak-blakan Sentil Jokowi, Isinya Heboh

“Percuma jika presiden sudah dari sipil, tetapi pemerintahan masih seperti saat Orde Baru,” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (27/12).

Massa mengatakan bahwa pemerintahan Indonesia saat ini bergerak demi kepentingan sekelompok orang.

BACA JUGA:  Diam-diam Penggawa Timnas Indonesia Mengejutkan, Sebut Pak Jokowi

Oleh karena itu, Massa meminta seluruh pihak untuk tak melihat kepemimpinan dan pemerintahan di Indonesia secara simbolik dan formalitas saja.

“Ini bukan lagi masalah sipil-militer, Islam-Nasionalis, atau masalah etnis. Ini masalah apakah simbol itu bisa membuka ruang akomodasi dan menguatkan kapasitas politik para pejabat negara,” katanya.

BACA JUGA:  Ucapan Ulama Menggelegar, Rezim Jokowi Dirasuki Komunis Gaya Baru

Lebih lanjut, Massa menilai ekspektasi masyarakat terhadap pemerintahan Indonesia masih sangat tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News