Polemik Habib Bahar dan Jenderal Dudung, Novel Bamukmin Bereaksi

Polemik Habib Bahar dan Jenderal Dudung, Novel Bamukmin Bereaksi - GenPI.co
KASAD Jenderal Dudung Abdurachman. FOTO: Antara

GenPI.co - Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persadaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin bereaksi terkait polemik antara KASAD Jenderal Dudung Abdurachman dan Habib Bahar bin Smith.

Novel menduga, aksi Brigjen Achmad Fauzi yang mendatangi Habib Bahar di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin ada hubungannya dengan Jenderal Dudung.

"Brigjen Achmad diduga ingin cepat naik pangkat yang terpancing tindakan jenderal yang saat ini KASAD itu," kata Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Senin (3/12).

BACA JUGA:  Pembubaran FPI Bukan Akhir dari Maraknya Premanisme

Novel lantas menyinggung aksi Dudung yang pernah mencopot baliho Habib Rizieq.

Meski dianggap bukan tupoksinya, tak lama setelah kejadian itu Dudung naik pangkat.

BACA JUGA:  Novel Bamukmin Klaim FPI Jadi Penjaga Negara dan Agama

Pentolan 212 ini pun menyesalkan kejadian itu.

"TNI itu milik rakyat dan digaji dari rakyat untuk rakyat, bukan milik dudung, apalagi milik cukong," katanya.

BACA JUGA:  Premanisme Tak Akan Lenyap Hanya karena FPI Bubar

Oleh karena itu, Novel menganggap Dudung telah membuat gaduh terkait tindakannya itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya