GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai sorotan usai indeks kebahagiaan warganya mengalami penurunan pada 2021.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan indeks kebahagian DKI Jakarta menurun sejak 2017 ke 2021 sebesar 70,68 persen.
Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menyebut kondisi ini bakal mempersulit langkah Anies Baswedan menuju Pilpres 2024.
BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean Bongkar Anies Baswedan, Sebut FPI dan HTI
Menurutnya, popularitas Anies Baswedan bukan jaminan dirinya akan dipilih menjadi Presiden Indonesia.
"Gubernur DKI mana pun, pasti populer. Pak Anies makan di warteg saja, sudah pasti masuk berita. Namun, yang populer belum tentu disukai, apalagi dipilih," ungkap Dedek kepada GenPI.co, Senin (3/1).
BACA JUGA: Anies Baswedan Bakal Makin Top, Peneliti CISA Bongkar Ini
Dedek menjelaskan, Anies Baswedan memang cukup populer dan berpotensi menjadi tokoh kuat.
Namun, Dedek melihat popularitas Anies Baswedan cenderung ke arah negatif, karena banyaknya program di DKI Jakarta yang tidak selesai.
BACA JUGA: Anies Baswedan Dicap Gubernur Gagal dan Pembohong
"Pak Anies sudah populer, tapi sentimen negatif kepadanya. Itu yang membuat tingginya popularitas tidak terkonversi menjadi elektabilitas," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
