22 Negara Kecam China Terkait Uighur, Negara Islam Malah Cuek

22 Negara Kecam China Terkait Uighur, Negara Islam Malah Cuek - GenPI.co
Kelompok minoritas Muslim Uighur yang diduga disiksa di Xinjiang, China. (Foto: Middle East Eye)

GenPI.co - Negara Islam dianggap hanya bisa diam melihat kekerasan terhadap etnis Muslim Uighur di China. Dilansir dari Middle East Eye,  Senin (15/7) sebanyak 22 negara anggota PBB sudah menandatangani surat kecaman terhadap otoritas China atas nasib etnis minoritas di China itu.

Mereka menuntut China diadili di pengadilan internasional dan menuntut adanya kebebasan beragama di negara komunis itu.

Negara yang ikut menandatangani tuntutan itu antara lain Australia, Inggris dan Jepang, Austria, Belgia, Kanada, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Islandia, Irlandia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.

Baca juga:

Ngeri, China Terbukti Retas Paksa Ponsel Turis 

Indonesia jadi Destinasi Terfavorit Ketiga bagi Turis Tajir China

Namun banyak pihak menyayangkan absennya negara Islam dalam turut serta melindungi Muslim Uighur di China. Negara-negara Islam dinilai cuek tanpa pernyataan diplomatis maupun tindakan apapun atas nasib menyedihkan muslim Uighur yang dipaksa pindah keyakinan dengan cara kekerasan.

"Sangat mengejutkan dan di luar dugaan, 22 negara menuntut China karena kekerasan yang mereka lakuken terhadap Muslim Uighur, tapi tidak ada satupun negara Muslim yang ikut andil. Saya benar-benar tak habis pikir," tulis Mehmet Tohti, seorang aktivis HAM asal Kanada, dalam akun twitter-nya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya