GenPI.co - Dewan Pakar Asosiasi Pembicara Profesional Indonesia Emrus Sihombing angkat bicara terkait isu yang menyebut kondisi politik di Indonesia pada 2022 bakal memanas.
Emrus, sapaan akrabnya mengaku tak setuju dengan isu yang menyebut kondisi politik Indonesia akan memanas pada 2022.
"Lebih tepat kita pakai konsep frekuensi dan intensitas politik akan lebih masif," kata Emrus kepada GenPI.co, Kamis (6/1).
BACA JUGA: Situasi Politik Memanas Jelang Pilpres 2024, Ini Titik Kritisnya
Hal itu kata Emrus dilakukan dalam rangka menyampaikan gagasan, program, dan sosok yang akan diusung pada Pilpres.
Emrus menilai intensitas politik yang lebih masif menjelang Pilpres merupakan hal yang biasa di Indonesia.
BACA JUGA: Rumor Cassandra Angelie dibooking Pejabat, Polisi Bilang Begini
Menurut Emrus, intensitas politik akan lebih masif menjelang Pilpres 2024 dilaksanakan.
"Hal itu merupakan gejala yang biasa dan sangat demokratis," ujar kata Emrus.
BACA JUGA: Perjuangan Perempuan dalam Politik Representatif Sangat Berat
Untuk diketahui, pemerintah hingga saat ini belum meresmikan tanggal Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News