GenPI.co 
GenPI.co - Ferdinand Hutahaean kembali mendapat masalah terkait ucapannya di media sosial. Cuitan itu bahkan mendapat respons dari pengamat terorisme.
Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya menilai, kondisi itu bisa menjadi ujian bagi aparat penegak hukum atau kepolisian.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun disebut agar bisa menjunjung tinggi visi dari Polri.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget
"Polri di bawah komandan Pak Sigit kali ini betul-betul diuji untuk membuktikan visi Presisi," tegas Harits Abu Ulya kepada GenPI.co, Rabu (5/1).
Menurut Harits, umat Islam akan menuntut penegakkan hukum yang sesuai dengan tingkat pelanggarannya.
BACA JUGA: Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng
Oleh karena itu, Harits beranggapan kondisi itu harus disikapi serius oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
"Umat Islam menuntut prinsip equity dihadapan hukum. Jadi, Polri harus betul-betul menegakkan hukum yang diharapkan untuk menciptakan keadilan semua pihak," jelasnya.
BACA JUGA: Air Rebusan Kayu Manis Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget
Sebab, kata Harits, terdapat fakta-fakta yang memperjelas tindakan Ferdinand Hutahaean bisa memicu gejolak di masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
