Mendadak, Ferdinand Hutahaean Ngaku Mualaf, Apa Cuma Alibi Saja?

Mendadak, Ferdinand Hutahaean Ngaku Mualaf, Apa Cuma Alibi Saja? - GenPI.co
Ferdinand Hutahaean memegang kertas bertuliskan nama Rizieq Shihab. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Mantan politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean mengaku bahwa dirinya menjadi mualaf sejak 2017. Dia menguncap syahadat di depan mantan Ketum MUI Ali Yafie.

Lalu bagaimana tanggapan sejumlah orang yang melaporkan Ferdinand ke Polda Metro Jaya atas cuitannya dengan tuduhan penistaan agama?

"Terus pengakuannya dengan mualaf kenapa?" ujar Pimpinan Pusat KNPI Haris di Jakarta, Jumat (7/12).

BACA JUGA:  Ingat, Cuitan Ferdinand Hutahaean Beda dengan Pernyataan Gus Dur

Menurutnya, meskipun Ferdinand mengaku mualaf, proses hukum tetap harus dijalankan dan segera dipidana.

"Orang yang Islam dari lahir saja kalau menghina atau membandingkan Allah, Tuhan, itu nggak boleh, itu sudah penistaan agama. Terus apa dengan Ferdinand ngaku mualaf, serta merta menghilangkan pidana dia? Kan enggak," tegas Haris.

BACA JUGA:  Partai Ummat Gugat PT 20 Persen, Amien Rais Mau Nyapres?

Haris mengatakan, jika nanti Ferdinand kembali melontarkan pernyataan bahwa dirinya sakit jiwa, proses pidana harus tetap dijalankan.

"Dia mempunyai imajiner hati dan pikiran berbeda, dia mau berlaga orang gila pun, orang sakit jiwa pun, enggak ada urus, pidana harus tetap dilakukan," ucapnya.

BACA JUGA:  Tips Investasi Kripto untuk Pemula, Siap-siap Cuan

Sementara itu, Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mendesak agar polisi menegakkan hukum secara tegas tanpa pandang bulu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya