GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi angkat suara terkait polemik kabar sirkuit Formula E.
Menurut Dedek, pihak penyelenggara dan Pemprov DKI Jakarta tidak terbuka dalam proyek pembangunan sirkuit tersebut.
Sebab, terdapat potensi Formula E gagal digelar sesuai dengan waktu yang ditentukan.
BACA JUGA: Pak Luhut Pandjaitan Memohon, Kondisi Mengkhawatirkan
"Tidak ada yang tahu perencanaan Formula E ini. Semua serba tertutup dan last minute," ujar Dedek kepada GenPI.co, Senin (10/1).
Dedek menjelaskan DPRD DKI Jakarta tidak memiliki data studi terkait kelayakan lokasi tersebut.
BACA JUGA: Diperiksa Polisi, Ferdinand Mendadak Punya Penyakit Mengerikan
Menurutnya, karena semua tidak jelas, hal itu perlu diselidiki lebih lanjut sehingga masyarakat tidak resah karena takut gagal.
"Sejak kini, DPRD DKI juga nggak punya studi kelayakan yang seharusnya menjadi acuan pembangunan sirkuit, terutama standard yang digunakan dan pembiayaannya," jelasnya.
BACA JUGA: Pasar Kripto Tak Berdaya, Bitcoin Memble
Oleh karena itu, Dedek menyinggung soal pemanggilan Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni ke DPRD DKI Jakrta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News