Masyarakat Tidak Setuju Jabatan Jokowi Diperpanjang Hingga 2027

GenPI.co - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait isu masa jabatan Presiden Joko Widodo alias Jokowi diperpanjang hingga 2027. 

Hasilnya, mayoritas masyarakat Indonesia menolak masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang hingga 2027. 

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers virtual, Minggu (9/1). 

BACA JUGA:  Ferdinand Hutahaean Ditahan, Novel Bamukmin Sebut Nama Jokowi

"Masyarakat yang kurang setuju atau tidak setuju masih mayoritas, kurang setuju sebesar 32,9 persen," ujar Burhanuddin. 

Sementara itu, masyarakat yang tidak setuju sama sekali dengan wacana tersebut sebesar 25,1 persen.

BACA JUGA:  Jokowi dan PM Singapura Bakal Bertemu di Kepri

Adapun masyarakat yang setuju masa jabatan Jokowi diperpanjang hingga 2027 sebesar 31,0 persen dan sangat setuju 4,5 persen. 

"Namun, yang setuju atau sangat setuju itu angkanya cukup lumayan 35,5 persen," kata Burhanuddin. 

BACA JUGA:  Gibran Anak Jokowi Kirim Jawaban Tegas, Ubedilah Badrun Siap-siap

Untuk diketahui, survei Indikator Politik Indonesia digelar pada 6-11 Desember 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News