Direktur CYPR Beber Soal Pemindahan Ibu Kota, Bayangkan Kerusakan

Direktur CYPR Beber Soal Pemindahan Ibu Kota, Bayangkan Kerusakan - GenPI.co
Direktur CYPR Beber Soal Pemindahan Ibu Kota, Bayangkan Kerusakan - Desain Istana Ibu Kota Negara (IKN) baru bikin takjub. Tampilannya megah dan artistik Foto: Instagram @nyoman_nuarta

GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi angkat suara terkait pemindahan ibu kota yang dianggap tidak ada urgensinya.

Menurut Dedek Prayudi, pemahaman soal pemindahan ibu kota perlu mendapat perhatian serius dari masyarakat soal perputaran ekonomi bisnis (ekbis).

"Pemindahaan ibu kota bukan memindahkan Jakarta ke tempat lain, melainkan pemisahaan antara pusat pemerintahaan dengan ekbis," jelas Dedek Prayudi kepada GenPI.co, Jumat (14/1).

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Dedek Prayudi mencontohkan beberapa negara yang berbeda antara pusat pemerintahan dengan ekonomi bisnis, seperti di Amerika Serikat (Washington DC-New York) dan Australia (Sydney-Canberra).

Dengan melihat contoh itu, Dedek Prayudi kembali menekankan pentingnya pemindahaan Ibu Kota Jakarta.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"DKI Jakarta menanggung beban kependudukan terlalu besar dengan menjadi pusat pemerintahan sekaligus ekbis," ungkapnya.

Dedek Prayudi mengungkapkan, jumlah kepadatan penduduk DKI Jakarta telah melebihi Singapura dan Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur.

BACA JUGA:  Air Rebusan Kayu Manis Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

Dedek Prayudi membeberkan, menurut data kepadatan penduduk pada 2021, Kuala Lumpur sebanyak 7.388 orang per kilometer persegi dan Singapura sebanyak 8.029 orang per kilometer persegi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya