Soal Kasus Korupsi Satelit Kemenhan, Anggota DPR RI Bilang Begini

Soal Kasus Korupsi Satelit Kemenhan, Anggota DPR RI Bilang Begini - GenPI.co
Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono. Foto: Instagram @davefikarno

GenPI.co - Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno buka suara soal kelanjutan kasus satelit slot orbit 123 derajat bujur timur Kementerian Pertahanan.

"Terakhir masih di Kejaksaan Agung, jadi masih menunggu," ujar Dave di DPR RI, Kamis (20/1/2022).

Politikus Golkar itu menerangkan saat ini pihaknya fokus dengan tuntutan dari dua naegara, yakni Belanda dan Singapura.

BACA JUGA:  Mahfud: Proyek Satelit Kemenhan Rugikan Negara Ratusan Miliar

"Ada lima kontrak yang ditandatangani, jadi ada 3 hal lagi kemungkinan ada tuntutan yang sama," ungkapnya.

Dia juga menambahkan, Komisi I bakal menjadwalkan rapat dengan Kemenhan.

BACA JUGA:  Menyoal Kasus Hukum Proyek Satelit Kemenhan, Dasco Jawab Begini

"Rapat dengan kemenhan dalam waktu dekat ini dan masih menunggu jadwal Kemenhan dan Mabes Polri," ungkap dia.

Seperti diketahui, dalam proses pengadaan satelit komunikasi pertahanan tersebut terdapat sejumlah kontrak yang berkait dengan beberapa perusahaan antara lain Airbus, Détente, Hogan Lovelis dan Telesat.

BACA JUGA:  Kemenhan Murka Dokumen Alutsista sebesar Rp 1.760 triliun Bocor

Gugatan datang dari Avanti Communications Group di pengadilan arbiterase London dan dari pihak Navajo di pengadilan arbiterase Singapura.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya