Soal Kasus Kakek Tewas Dikeroyok, Pengamat: Polda Metro Evaluasi

Soal Kasus Kakek Tewas Dikeroyok, Pengamat: Polda Metro Evaluasi - GenPI.co
Ilustrasi kekerasan (Foto: Pixabay)

GenPI.co - Pengamat kepolisian Sahat Dio angkat bicara terkait pengendara mobil berinisial HM (89) yang tewas dikeroyok di Cakung, Jakarta Timur. 

Seperti diketahui, HM dianiaya hingga meninggal karena diteriaki maling dan dikejar sejumlah warga. 

Sahat meminta pihak kepolisian terutama Polda Metro Jaya mengevaluasi kinerja aparat yang dikabarkan berada di lokasi kejadian, tetapi tak mampu berbuat apa-apa. 

BACA JUGA:  Viral Kasus Kakek Tewas Dikeroyok, Polisi didesak Usut Tuntas

"Diperiksa itu anggota yang viral videonya di medsos sampai menembak mobil korban dengan peluru gas air mata, pakai mobil patroli," kata Sahat kepada GenPI.co, Senin (24/1). 

Sahat menegaskan bahwa aksi oknum petugas itu menambah keyakinan atau psikologis massa bahwa kakek yang diburu itu memang maling, padahal kenyataan bukan. 

BACA JUGA:  PKS Lantik Dewan Pakar: Insyallah Terus Berjuang Bela Hak Rakyat

Menurut Sahat, seharusnya aparat tersebut cermat dan hati-hati mengambil tindakan, apalagi sosok pengemudi yang dikejar seorang lansia. 

"Secara fisik dan usia peluangnya sangat kecil untuk melakukan tindak kriminal pencurian," kata Sahat. 

BACA JUGA:  JJ RIzal Sebut Nama IKN Nusantara Keluar dari UUD 1945

Sahat pun mempertanyakan alasan polisi mengejar mobil korban, seperti tak melakukan koordinasi dengan aparat lainnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya