Kredibilitas Hasil Pilpres dengan PT 0 Persen Dipertanyakan

Kredibilitas Hasil Pilpres dengan PT 0 Persen Dipertanyakan - GenPI.co
Ilustrasi warga memasukkan contoh surat suara. Kepanjangan tangan Istana dikhawatirkan menyebabkan proses pemilu tidak transparan. Foto: ANTARA

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang mempertanyakan kredibilitas hasil pilpres dengan ambang batas presiden atau presidential threshold (PT) 0 persen seperti yang diperjuangkan oleh Mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo dan kawan-kawan.

Menurut Ngorang, PT 0 persen dapat membuat siapa pun ingin mencalonkan diri dalam pemilihan presiden, padahal tak pernah mendapatkan perhatian masyarakat.

“Perhatian dan dukungan masyarakat itu tercermin dari tokoh yang kerap muncul dalam hasil survei. Bukannya aneh kalau mereka tak pernah masuk hasil survei, tapi berani maju pilpres?” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (28/1).

BACA JUGA:  Herzaky Mahendra Tegas, Presidential Threshold 20 Persen Gugur

Ngorang menilai, jika ada tokoh yang tak terkenal bisa menang Pilpres 2024, kemungkinan besar orang tersebut menggunakan kekuatan uang.

“Kalau bukan karena dukungan dari masyarakat, sudah pasti mereka menang karena dukungan uang,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Ujang Komarudin Bicara Presidential Threshold, Begini Isinya

Menurut Ngorang, para pejabat publik yang memiliki peringkat tertinggi dalam hasil survei dinilai memiliki prestasi di mata masyarakat.

“Prestasi tersebut membuat masyarakat memiliki simpati kepada tokoh tersebut, lalu memutuskan untuk memberikan dukungan,” tuturnya.

BACA JUGA:  Tidak Ada yang Salah dari Presidential Threshold 20 Persen

Lebih lanjut, Ngorang menyarankan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih seseorang untuk menjadi pejabat publik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya