Wadas Dikepung Polisi, Moeldoko Ingatkan Warga Hal Penting ini

Wadas Dikepung Polisi, Moeldoko Ingatkan Warga Hal Penting ini - GenPI.co
Dokumentasi Foto - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko. (Foto: Antara/HO-Kantor Staf Presiden

GenPI.co - Ketegangan yang terjadi antara aparat Polisi dan warga Desa Wadas, Purworejo menui respon banyak pihak, termasuk Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Moeldoko secara tegas mengatakan agar masyarakat tidak terpancing oleh konflik dan melihatnya dengan kacamata terbuka. Apalagi tanah desa tersbeut bakal dijadikan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat.

"Semuanya perlu dilihat secara jernih agar tidak bias dari kondisi yang sesungguhnya. Pembangunan pastinya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Moeldoko dikutip ANTARA, Rabu (9/2).

BACA JUGA:  Mahfud MD Sebut Pengukuran Lahan di Desa Wadas Tetap Berlanjut

Moeldoko juga menekankan jika ketegangan yang menimbulkan konflik pada Selasa (8/2) tersebut akan dijadikan bahan evaluasi ke depannya.

"Semua akan dievaluasi," tambahnya.

BACA JUGA:  Mahfud: Situasi Desa Wadas Tenang, Nggak Percaya Silakan Datang

Sementara itu, Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani mengatakan Pemerintah memang sedang melakukan evaluasi terkait pengamanan di tingkat operasional.

"Pengamanan di tingkat operasional sangat berlebihan, perlu evaluasi. Pemerintah tidak menghendaki terjadinya kekerasan," kata Jaleswari.

Seperti diketahui, ketegangan terjadi karena ratusan petugas gabungan dari kepolisian, Satpol PP, dan TNI mendampingi Tim Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Tengah dan Dinas Pertanian Provinsi Jateng melakukan kegiatan pengukuran tanah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya