Akademisi Beber Alasan Indonesia Tak Punya Capres Independen

Akademisi Beber Alasan Indonesia Tak Punya Capres Independen - GenPI.co
Ilustrasi Istana Presiden Bogor FOTO: JPNN

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang memaparkan alasan mengapa tak ada calon presiden independen di Indonesia.

Menurut Ngorang, seorang presiden harus mendapat dukungan dari masyarakat yang dalam sistem politik representatif diwakilkan oleh partai politik.

Selain itu, ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) mewajibkan calon presiden harus diusung oleh partai politik dengan minimal 20 persen kursi di parlemen.

BACA JUGA:  Cuitan Mahfud Berbuntut Panjang, KASAD Dudung Abdurachman Disebut

“Artinya, tak ada calon independen itu agar pilihan masyarakat bisa makin mengerucut dan rangkaian pemilu tak berlangsung berlarut-larut,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin (14/2).

Ngorang menilai presidential threshold (PT) 0 persen layaknya membeli kucing dalam karung.

BACA JUGA:  Pasar Kripto Cerah, Dogecoin Bintang Utama

Pasalnya, masyarakat pasti tak banyak tahu masing-masing latar belakang seorang calon presiden dan apa yang ingin perjuangkan

“Kita tak tahu maunya tokoh itu apa dan imbasnya nanti bagaimana seseorang bisa seenaknya saja membawa nahkoda kepemimpinan negara,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Kabar Duka, Artis Tewas Bunuh Diri Gegara Sepi Job

Jika calon presiden berasal dari partai politik, aspirasi yang ingin diperjuangkan dapat langsung tersalurkan lewat basis-basis pendukung partai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya