Suara Lantang Natalius Pigai, Sebut Jokowi dan Moeldoko

Suara Lantang Natalius Pigai, Sebut Jokowi dan Moeldoko - GenPI.co
Aktivis HAM Papua Natalius Pigai. (Foto: Antara)

GenPI.co - Aktivis Papua Natalius Pigai bersuara lantang Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Moeldoko harus bertanggung jawab kasus HAM di Paniai.

Dia menilia kasus dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Paniai, Papua merupakan tanggung jawab Presiden Jokowi.

Hal tersebut ditegaskan Natalius Pigai merespons sikap terbuka Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa yang mempersilakan Kejaksaan Agung memeriksa anggotanya.

BACA JUGA:  WHO Sampaikan Kabar Baik Soal Covid-19, Warga Dunia Bisa Senang

Mantan Komisioner Komnas HAM ini menegaskan, peristiwa bentrokan yang menewaskan sejumlah masyarakat sipil di Paniai pada 7-8 Desember 2014 lalu adalah pelanggaran HAM berat.

"Kasus Paniai masuk pelanggaran HAM Berat," kata Natalius Pigai dalam keterangannya, Kamis (17/2).

BACA JUGA:  2 Kali Mangkir, Indra Kenz Bakal Dipanggil Paksa Sama Polisi

Bahkan menurut Pigai, peristiwa Paniai bukan persoalan sepele karena diduga melibatkan lebih dari satu pelaku.

"Pelakunya lebih dari satu kesatuan, maka joint criminal enterprise dan tanggung jawab komando (commander responsibility) lebih besar, dalam hal Presiden Jokowi dan Moeldoko sebagai Panglima TNI harus diperiksa," pungkas Natalius Pigai.

BACA JUGA:  KPK Lanjutkan Penyidikan Kasus Suap Eks Sekretaris MA Nurhadi

Kasus Paniai berdarah merupakan insiden yang terjadi pada 8 Desember 2014. Kala itu, warga sipil tengah melakukan aksi protes terkait pengeroyokan aparat TNI terhadap pemuda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya