Koalisi Istana Tidak Beri Keuntungan, PAN Seharusnya Mundur

Koalisi Istana Tidak Beri Keuntungan, PAN Seharusnya Mundur - GenPI.co
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Foto: Instagram @amanatnasional

GenPI.co - Partai Amanat Nasional (PAN) lebih baik mundur dari koalisi Istana dan menjadi partai oposisi.

Pengamat politik Jerry Massie menilai, bergabung dengan pemerintah tidak memberikan keuntungan kepada PAN.

“Seharusnya PAN keluar koalisi pemerintah. Percuma mendukung, tetapi tidak ada kader dalam pemerintahan,” ujar Jerry kepada GenPI.co, Minggu (20/2).

BACA JUGA:  Sekjen Kornas-Jokowi Sebut Reshuffle Kabinet, Sentil Menteri Ini

Dia menyebut, PAN hanya buang-buang waktu dan energi saja.

“Sebaiknya PAN perkuat dukungan ke oposisi bersama Partai Demokrat dan PKS untuk meningkatkan elektabilitas serta popularitas,” ucapnya.

BACA JUGA:  Reshufle Kabinet Masih Gelap, Begini Kata Cak Imin

Jerry mencontohkan Partai Demokrat. Partai berlambang Mercy tersebut merupakan salah satu partai terbesar di Indonesia dan sempat berkuasa selama 2 periode.

“Coba lihat pertumbuhan Partai Demokrat. Partai ini pernah nangkring di 3 besar dan juga bertahan di 5 besar,” tuturnya.

BACA JUGA:  Menteri Bahlil Bikin Gaduh, Sinyal Reshuffle Kabinet Mencuat

Selain itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga memiliki elektabilitas baik di berbagai survei.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya